Bagian dalam Gereja Tua Patti di Pulau Moa, MBD
Gereja Tua Patti merupakan salah satu yang tertua di Asia Tenggara sebagai peninggalan Portugis dan Belanda di Indonesia.
Gereja ini berlokasi di Desa Patti di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Indonesia
Rekomendasi Wisata Pulau di Kabupaten Seram Bagian Timur
Gereja ini awalnya dibangun oleh Portugis pada tahun 1625 setelah dibangunnya Benteng de Haan yang letaknya tepat bersebelahan dengan Gereja, dan dilanjutkan oleh bangsa Belanda menjajah Pulau Moa.
Situs bersejarah tersebut, dibangun menggunakan material campuran dari batu kapur dan putih telur dengan ketebalan tembok sebesar 1 meter.
![]() |
Tulisan ajakan pada bagian depan gereja tua Patti, Pulau Moa |
Hal unik lainnya, gereja ini mempunyai 12 tiang dan jendela yang menyimbolkan keduabelas murid Yesus.
Pada tahun 1741, gereja ini selesai dibangun dan ditandai dengan adanya ambang putih berbentuk segitiga di pintu masuk gereja yang bermaksud mengarahkan orang-orang untuk menyembah Tuhan.
Di dalam Gereja Tua Patti terdapat sebuah makam pendeta Belanda bernama Tuan Domers yang letaknya di bawah lantai altar gereja.
Gereja ini masih digunakan sampai sekarang, namun hanya pada acara tertentu, seperti pada Hari Natal.