Cakalele; Seni Berperangnya Orang Maluku

Tarian Cakalele dari Komunitas Kalesang Maluku
"Cakalele itu seni berperangnya orang Maluku, disaat terancam atau dalam bahaya seni berperangnya itu akan keluar sendiri"

Kalimat tersebut keluar saat Kapitan Kalesang Maluku; Vigel Faubun ditanya soal arti Tarian Cakalele menurutnya.

Pria yang identik dengan rambut keriting ini merupakan ketua atau kapitan dari Komunitas Kalesang Maluku, sebuah komunitas budaya yang berdomisili di Kota Ambon.

Kapitan sendiri merupakan gelar ada di Maluku bagi seseorang yang dianggap pemimpin atau seseorang yang mempunyai keahlian khusus dalam memimpin sebuah komunitas pada jaman dulu.

Kenapa sampai istilah kapitan dipilih ketimbang ketua, Vigel menjawab bahwa ada alasan khusus. Dimana dengan sebutan kapitan sendiri akan menjadi tanggung jawab moral terhadap budaya atau tradisi yang sudah diwariskan oleh para leluhur.

Vigel juga menyebut bahwa orang Maluku dulunya bukan bangsa kanibal melainkan bangsa potong kapala.

Dia berani mengatakan hal tersebut berdasarkan riset yang sudah dilakukannya di beberapa daerah pedalaman di Maluku seperti Pulau Seram.

"Orang Maluku itu bukan kanibal tapi Bangsa Potong Kapala" cetusnya.

Vigel sendiri bersama komunitas Kalesang Maluku berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Maluku.

Simak video lengkapnya:



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama